Senin, 21 Desember 2009

Pengertian Frame Relay

Frame Relay adalah protokol WAN yang mempunyai performa tinggi yang beroperasi pada physical layer (layer pertama) dan data link (layer kedua) pada layer OSI referensi model, Frame Relay merupakan komunikasi data packet-switched yang dapat menghubungkan beberapa perangkat jaringan dengan multipoint WAN dan dapat diimplementasikan pada beberapa jenis interface jaringan. Frame relay adalah teknologi komunikasi berkecepatan tinggi yang telah digunakan pada ribuan jaringan di seluruh dunia untuk menghubungkan LAN, SNA, Internet dan bahkan aplikasi suara/voice.
Frame Relay merupakan standar yang dikeluarkan oleh CCITT (Consultative Committee for International Telegraph and Telephone) dan ANSI (American National Standards Institute) untuk proses pengiriman data melalui PDN (Public Data Network). Pengiriman informasi dilakukan dengan membagi data menjadi paket. Setiap paket dikirimkan melalui rangkaian WAN switch sebelum akhirnya sampai kepada tujuan.
Frame relay adalah cara mengirimkan informasi melalui wide area network (WAN) yang membagi informasi menjadi frame atau paket. Masing-masing frame mempunyai alamat yang digunakan oleh jaringan untuk menentukan tujuan. Frame- frame akan melewati switch dalam jaringan frame relay dan dikirimkan melalui “virtual circuit” sampai tujuan. Standar internasional untuk akses jaringan dengan penyakelaran paket yang pertama muncul adalah X.25, yang direkomendasikan oleh CCITT (kini ITU-T) pada tahun 1976. Frame Relay yang muncul setelah X.25 ternyata jauh lebih efektif daripada X.25, karena X.25 kerjanya menjadi lambat karena adanya koreksi dan deteksi kesalahan. Frame Relay memiliki sedikit perbedaan; ia mendefinisikan secara berulang header-nya pada bagian awal dari frame, sehingga dihasilkan header frame normal 2-byte (satu byte atau octet terdiri dari delapan bit). Header Frame Relay dapat juga diperluas menjadi tiga atau empat byte untuk menambah ruang alamat total yang disediakan. Piranti-piranti pengguna ditunjukkan sebagai pengarah-pengarah LAN, karena hal tersebut merupakan aplikasi Frame Relay yang berlaku secara umum. Tentu saja mereka dapat juga merupakan jembatan- jembatan LAN, Host atau front-end processor atau piranti lainnya dengan sebuah antarmuka Frame Relay.

Fitur Frame Relay
Beberapa fitur frame relay adalah sebagai berikut:
1. Kecepatan tinggi
2. Bandwidth Dinamik
3. Performansi yang baik/ Good Performance
4. Overhead yang rendah dan kehandalah tinggi (High Reliability)

Perangkat Frame Relay
Sebuah jaringan frame relay terdiri dari “endpoint” (PC, server, komputer host), perangkat akses frame relay (bridge, router, host, frame relay access device/FRAD) dan perangkat jaringan (packet switch, router, multiplexer T1/E1). Perangkat-perangkat tersebut dibagi menjadi dua kategori yang berbeda:

DTE: Data Terminating Equipment
DTE adalah node,biasanya milik end-user dan perangka internetworking. Perangkat DTE ini mencakup “endpoint” dan perangkat akses pada jaringan Frame Relay. DTE yang memulai suatu pertukaran informasi.

DCE: Data Communication Equipment
DCE adalah perangkat “internetworking” pengontrol “carrier”. Perangkat- perangkat ini juga mencakup perangkat akses, teatpi terpusat di sekitar perangkat jaringan. DCE merespon pertukaran informasi yang dimulai oleh perangkat DTE.
FORMAT FRAME RELAY
Format Frame Relay terdiri atas bagian-bagian sebagai berikut:


Flags
Membatasi awal dan akhir suatu frame. Nilai field ini selalu sama dan dinyatakan dengan bilangan hexadesimal 7E atau 0111 1110 dalam format biner. Untuk mematikan bilangan tersebut tidak muncul pada bagian frame lainnya, digunakan prosedur Bit-stuffing dan Bit-destuffing.

Address
Terdiri dari beberapa informasi:
1. Data Link Connection Identifier (DLCI), terdiri dari 10 bita, bagian pokok dari header
Frame Relay dan merepresentasikan koneksi virtual antara DTE dan Switch Frame Relay. Tiap koneksi virtual memiliki 1 DLCI yang unik.

2. Extended Address (EA), menambah kemungkinan pengalamatan transmisi data dengan menambahkan 1 bit untuk pengalamatan

3. C/R,menentukan apakah frame ini termasuk dalam kategori Perintah
(Command) atau Tanggapan (Response)

4. FECN (Forward Explicit Congestion Notification), indikasi jumlah frame yang dibuang karena terjadinya kongesti di jaringan tujuan

5. BECN (Backward Explicit Congestion Notification), indikasi jumlah frame yang mengarah ke switch FR tersebut tetapi dibuang karena terjadinya kongesti di jaringan asal.

6. Discard Eligibility, menandai frame yang dapat dibuang jika terjadi kongesti
di jaringan.

Data
Terdiri dari data pada layer di atasnya yang dienkapsulasi. Tiap frame yang panjangnya bervariasi ini dapat mencapai hingga 4096 oktet.

Frame Check Sequence
Bertujuan untuk memastikan integritas data yang ditransmisikan. nilai ini dihitung perangkat sumber dan diverifikasi oleh penerima. Header Frame Relay terdiri dari deretan angka sepuluh bit, DLCI (Data Link Connection Identifier)-nya merupakan nomor rangkaian virtual Frame Relay yang berkaitan dengan arah tujuan frame tersebut. Dalam hal hubungan antar kerja LAN-WAN, DLCI ini akan menunjukkan port-port yang merupakan LAN pada sisi tujuan yang akan dicapai. Adanya DLCI tersebut memungkinkan data mencapai simpul (node) Frame Relay yang akan dikirimi melalui jaringan dengan menempuh proses tiga langkah yang sederhana yakni:

• Memeriksa integritas dari frame-nya dengan menggunakan FCS (Frame Check Sequence). Jika melalui pemeriksaan ini diketahui adanya suatu kesalahan, frame tersebut akan dibuang.
• Mencari DLCI dalam suatu tabel. Jika DLCI tersebut tidak didefinisikan untuk link (hubungan) yang dimaksud, frame akan dibuang.
• Mengirim ulang (disebut merelay) frame tersebut menuju tujuannya dengan
mengirimnya ke luar, ke port atau trunk (jalur) yang telah dispesifikasikan dalam daftar tabelnya.
Dengan demikian,simpul Frame Relay tidak melakukan banyak langkah pemrosesan sebagaimana halnya dalam protokol-protokol yang mempunyai keistimewaan penuh seperti X.25.
Deskripsi yang menunjukkan pemrosesan langkah-langkah untuk error recovery (pemulihan akibat adanya kesalahan) dan frame non-informasi untuk X.25 akan jauh lebih rumit. Rangkaian-rangkaian pada Frame Relay merupakan rangkaian Virtual Circuit (VC). VC ini diatur sejak awal secara administratif baik oleh operator jaringan melalui sistem manajemen jaringan (disebut PVC; permanent virtual circuit), maupun melalui suatu basis call-by-call dalam aliran data normal dengan menggunakan suatu perintah dari pengguna jaringannya (disebut SVC; switched virtual circuit). Untuk X.25, metode normal penciptaan panggilan (call set-up) adalah dengan SVC. Karena VC pada Frame Relay pada umumnya menentukan atau mendefinisikan suatu hubungan antara dua LAN. Sebuah VC baru tentu dibutuhkan jika akan memasang sebuah LAN yang baru ke jaringan tersebut, yang dapat di set-up melalui PVC atau SVC.

Virtual Circuit (VC) Frame Relay
Suatu jaringan frame relay sering digambarkan sebagai awan frame relay (frame relay cloud), karena jaringan frame relay network bukan terdiri dari satu koneksi fisik antara “endpoint” dengan lainnya, melainkan jalur/path logika yang telah didefinisikan dalam jaringan. Jalur ini didasarkan pada konsep virtual circuit (VC). VC adalah dua-arah (two-way), jalur data yang didefinisikan secara software antara dua port yang membentuk saluran khusur (private line) untuk pertukaran informasi dalam jaringan.Terdapat dua tipe virtual circuit (VC) yaitu :
A. Switched Virtual Circuit (SVC)
B. Permanent Virtual Circuit (PVC)

Switched Virtual Circuit (SVC)
Switched Virtual Circuits (SVC), adalah koneksi sementara yang digunakan ketika terjadi transfer data antar perangkat DTE melewati jaringan Frame Relay. Terdapat empat status pada sebuah SVC:
Switched Virtual Circuit (SVC)
Switched Virtual Circuits (SVC), adalah koneksi sementara yang digunakan ketika terjadi transfer data antar perangkat DTE melewati jaringan Frame Relay. Terdapat empat status pada sebuah SVC:

Data Transfer
Data Transfer: Kemudian,data ditransfer antar perangkat DTE melalui virtual circuit (vc).

Idling
Idling : Pada kondisi “idling”,koneksi masih ada dan terbuka,tetapitransfer data telah berhenti.

Call Termination
Call Termination: Setelah koneksi “idle” untuk beberapa perioda waktu tertentu, koneksi antar dua DTE akan diputus.

Permanent Virtual Circuit (PVC)
PVC adalah jalur/path tetap, oleh karena itu tidak dibentuk berdasarkan permintaan atau berdasarkan “call-by-call”. Walaupun jalur aktual melalui jaringan berdasarkan variasi waktu ke waktu (TDM) tetapi “circuit” dari awal ke tujuan tidak akan berubah. PVC adalah koneksi permanen terus menerus seperti “dedicated point-to-point circuit”.

Perbandingan PVC dan SVC
PVC lebih populer karena menyediakan alternatif yang lebih murah dibandingkan “leased line”. Berbeda dengan SVC, PVC tidak pernah putus (disconnect), oleh karena itu, tidak pernah terdapat status “call setup” dan “termination”. Hanya terdapat 2 status :
• Data transfer
• Idling

Pengertian Switch

Pengertian Switch

Switch adalah perangkat jaringan yang bekerja dilapisan Data-link, mirip dengan bridge, berfungsi menghubungkan banyak segmen LAN ke dalam satu jaringan yang lebih besar.

Switch jaringan (atau switch untuk singkatnya) adalah sebuah alat jaringan yang melakukan bridging transparan (penghubung segementasi banyak jaringan dengan forwarding berdasarkan alamat MAC).

Switch jaringan dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau router pada satu area yang terbatas, switch juga bekerja pada lapisan data link, cara kerja switch hampir sama seperti bridge, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering dinamakan multi-port bridge.

Cara Kerja Switch

Switch dapat dikatakan sebagai multi-port bridge karena mempunyai collosion domain dan broadcast domain tersendiri, dapat mengatur lalu lintas paket yang melalui switch jaringan. Cara menghubungkan komputer ke switch sangat mirip dengan cara menghubungkan komputer atau router ke hub. Switch dapat digunakan langsung untuk menggantikan hub yang sudah terpasang pada jaringan.

Istilah Yang Terkait Pada Switch

  1. DIP Switch

Sebuah array dalam paket pemindah IC, digunakan untuk memilih opsi di dalam beberapa potong hardware sehingga tidak harus merubah frekuensi.

B. Auto Switch

Suatu perangkat yang memungkinkan kita menghubungkan lebih dari satu komputer kepada satu perangkat (printer misalnya) dan jika ada komputer yang ingin menggunakan perangkat tersebut maka akan dibentuk jalur komunikasi langsung dari komputer yang membutuhkan ke komputer tersebut kemudian memutuskan jalur tersebut untuk kemudian membentuknya lagi ke komputer lain yang membutuhkannya.

C. Data Switch

Sebuah lokasi didalam sistem komputer di titik mana data yang baru masuk dapat diarahkan ke berbagai lokasi.

Perbedaan Cara Kerja Hub dan Switch

Hub dan Switch merupakan salah satu alat yang digunakan dalam membangun suatu jaringan komputer yang biasanya jaringan tersebut terdiri dari 2 atau lebih komputer. Biasanya alat ini digunakan dalam membangun jaringan LAN (Local Area Network). Topologi yang menggukan kedua device ini adalah topologi star. Berikut ini adalah penjelasan kedua alat tersebut.

Ø Hub

Hub merupakan suatu device pada jaringan yang secara konseptual beroperasi pada layer 1 (Physical Layer). Maksudnya, hub tidak menyaring menerjemahkan sesuatu, hanya mengetahui kecepatan transfer data dan susunan pin pada kabel. Cara kerja alat ini adalah dengan cara mengirimkan sinyal paket data ke seluruh port pada hub sehingga paket data tersebut diterima oleh seluruh computer yang berhubungan dengan hub tersebut kecuali computer yang mengirimkan. Sinyal yang dikirimkan tersebut diulang-ulang walaupun paket data telah diterima oleh komputer tujuan. Hal ini menyebabkan fungsi colossion lebih sering terjadi.

Misalnya ketika ada pengiriman paket data dari port A ke port B dan pada saat yang sama ada pengiriman paket data dari port C ke port D, maka akan terjadi tabrakan (collision) karena menggunakan jalur yang sama (jalur broadcast yang sama) sehingga paket data akan menjadi rusak yang mengakibatkan pengiriman ulang paket data. Jika hal ini sering terjadi maka collison yang terjadi dapat mengganggu aktifitas pengiriman paket data yang baru maupun ulangan. Hal ini mengakibatkan penurunan kecepatan transfer data. Oleh karena itu secara fisik, hub mempunyai lampu led yang mengindikasikan terjadi collision.

Ketika paket data dikirimkan melalui salah satu port pada hub, maka pengiriman paket data tersebut akan terlihat dan terkirim ke setiap port lainnya sehingga bandwidth pada hub menjadi terbagi ke seluruh port yang ada. Semakin banyak port yang tersedia pada hub, maka bandwidth yang tersedia menjadi semakin kecil untuk setiap port.

Hal ini membuat pengiriman data pada hub dengan banyak port yang terhubung pada komputer menjadi lambat.

Ø Switch

Switch merupakan suatu device pada jaringan yang secara konseptual berada pada layer 2 (Datalink Layer). Maksudnya, switch pada saat pengirimkan data mengikuti MAC address pada NIC (Network Interface Card) sehingga switch mengetahui kepada siapa paket ini akan diterima. Jika ada collision yang terjadi merupakan collision pada port-port yang sedang saling berkirim paket data. Misalnya ketika ada pengiriman paket data dari port A ke port B dan pada saat yang sama ada pengiriman paket data dari port C ke port D, maka tidak akan terjadi tabrakan (collision) karena alamat yang dituju berbeda dan tidak menggunakan jalur yang sama. Semakin banyak port yang tersedia pada switch, tidak akan mempengaruhi bandwidth yang tersedia untuk setiap port.

Ketika paket data dikirimkan melalui salah satu port pada switch, maka pengiriman paket data tersebut tidak akan terlihat dan tidak terkirim ke setiap port lainnya sehingga masing-masing port mempunyai bandwidth yang penuh. Hal ini menyebabkan kecepatan pentransferan data lebih terjamin.

Dari keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa switch lebih baik daripada hub baik secara perbandingan konseptual maupun secara prinsip kerjanya yang dapat membuat terjadinya collosion.

Manageable Switch

  1. Menentukan spesifikasi manageable switch / hub

1.1 Kapasitas jaringan saat ini dan masa yang akan datang ditetapkan berdasarkan kebutuhan bisnis saat ini dan masa yang akan datang.

1.2 Jumlah dan tipe dari manageable Switch / Hub ditetapkan berdasarkan kebutuhan jaringan saat ini dan masa yang akan datang.

1.3 Topologi jaringan diidentifikasi.

1.4 Persyaratan keamanan dan manajemen jaringan ditetapkan.

  1. Memilih manageable switch / hub yang tepat

2.1 Manageable switch / hub dengan fitur yang cocok dipilih sesuai kebutuhan spesifikasi.

2.2 Workstation, komputer, server, Router, dan perangkat jaringan yang lain ditetapkan sesuai dengan kebutuhan jaringan.

  1. Memasang dan mengkonfigurasi manageable switch / hub dan peralatan pendukung

3.1 Manageable Switch / hub dan perangkatnya dirangkai berdasarkan kebutuhan jaringan.

3.2 Manageable Switch/ hub dikonfigurasi berdasarkan kebutuhan jaringan.

3.3 Perangkat lunak pengemulasi dikonfigurasi untuk beroperasi didalam lingkungan yang baru.

  1. Menguji Manageable switch / hub dan jaringan

4.1 Perangkat Manageable switch / hub dan Jaringan diuji berdasarkan persyaratan pabrik dan atau petunjuk pengujian.

4.2 Jaringan dijamin tidak gagal atau terpecah dalam segmen-segmen yang terisolasi.

4.3 Pengaturan jaringan dibuat berdasarkan dari hasil pengujian.

.

Keunggulan Manageable Switch

1. Performance & Kemampuan

Performance AT-8024 :

  • Menggunakan LSI chipset dengan kecepatan 125Mhz CPU
  • Memiliki Backplane / Switch Fabric 9.6 Gbps yang jauh lebih besar daripada Unmananaged Switch yang hanya memiliki backplane 4 Gbps
  • Memiliki Transfer rate 6.5 Mpps yang jauh lebih besar daripada Unmanaged Switch yang hanya memiliki transfer rate 2.8 Mpps
  • Memiliki Buffer Memory 6 MB yang 2 kali lebih besar daripada Unmamanged Switch yang hanya memiliki buffer memory 3 MB
    >> Membuat proses re-transmit paket data semakin sedikit karena kapasitas buffer memory yg bisa menampung paket menjadi lebih banyak sehingga lalu lintas komunikasi data semakin lancer. Akibatnya switch semakin cepat dalam melakukan processing paket data


Kemampuan AT-8024 :

  • Bisa membuat Virtual LAN (VLAN)
    >> Suatu kemampuan dimana AT-8024 bisa melakukan pembagian / segmentasi network menjadi beberapa buah network yang lebih kecil dalam satu fisik switch biasa nya untuk tujuan keamanan data
  • Bisa melakukan Port Trunking untuk memperbesar bandwidth jalur Uplink
    >> Kemampuan AT-8024 untuk menggabungkan beberapa buah uplink menjadi satu kesatuan uplink sehingga diperoleh bandwidth yang lebih besar
  • Dapat mengeset Port Priority dalam komunikasi data
    >> Kemampuan AT-8024 yang bisa memberikan tingkat prioritas kepada suatu port tertentu sehingga data yang keluar dari port tersebut bisa segera diproses lebih dulu daripada data yg keluar dari port lain

2. Kemudahan ( Ease of Use )

  • Mudah untuk mengkoneksikan device2 networking ke switch AT-8024 tanpa perlu memikirkan lagi susunan kabel straight atau cross yang akan digunakan
    >> Karena semua port nya Auto MDI/MDIX
  • Mudah karena bisa mengaktifkan dan menon-aktifkan fungsi2 yang ada pada switch tanpa harus meng-console-nya dari dekat.
    >> Karena AT-8024 bisa melakukan Outband Management baik dengan cara Telnet ataupun dengan Web Management dari salah satu PC yg terkoneksi pada jaringan
  • Mudah karena tidak perlu datang dan berhadapan langsung ke switch untuk mematikan salah satu port pada switch
    >> Karena AT-8024 memiliki Port Management dalam manageable software AT-8024
  • Mudah untuk di koneksi kan dengan device networking dari vendor lain
    >> Karena AT-8024 mengikuti banyak standard IEEE yang mendukung kompatibilitas koneksi antar device networking

3. Monitoring

  • Dapat dimonitor secara real time dalam suatu network dengan SNMP Monitoring Software yang sudah ada spt SNMPc versi 5 dari Castle Rock.
    >> Karena AT-8024 Support SNMP
  • Keadaan switch dan statistik nya dapat dimonitor secara langsung
    >> AT-8024 dapat melakukan proses Remote Monitoring (RMON) yang bisa memantau log statistic switching

4. Kelebihan Khusus

  • Enhanced Stacking
    Satu kelebihan khusus AT-8024 yang bisa mengoptimalkan proses Cascading antar switch AT-8000 Series menjadi proses stacking untuk meningkatkan kinerja koneksi nya
  • Port Security
    Kelebihan khusus untuk mengunci satu port pada AT-8024 sehingga hanya satu MAC address tertentu yang boleh connect ke port tersebut
  • Port Mirroring
    Kelebihan khusus AT-8024 yang bisa membuat percakapan data pada satu port di mirror (di copy) persis ke salah satu port pilihan dengan tujuan melihat isi percakapan data port tersebut
  • IGMP Snooping
    Kelebihan khusus AT-8024 yang bisa membuat paket Multicast tidak di broadcast ulang ke semua port yg ada pada switching

Perbedaaan manageable switch dengan non manageable switch

Ada beberapa perbedaan mendasar yang membedakan antara manageable switch dengan yang non manageable. Perbedaan tersebut dominan bisa di lihat dari kelebihan dan keunggulan yang dimiliki oleh switch manageable itu sendiri. Adapun beberapa kelebihan manageable switch yang membedakan keduanya adalah :

  1. Mendukung penyempitan broadcast jaringan dengan VLAN
  2. Pengaturan access user dengan access list
  3. Membuat keamanan network lebih terjamin
  4. Bisa melakukan pengaturan port yang ada
  5. Mudah dalam monitoring trafick dan maintenence network karena dapat diakses tanpa harus berada di dekat switch.

PENGERTIAN SWITCHING

Switching adalah sistem elektronik yang dapat dipakai untuk menghubungkan jalur komunikasi.

Jaringan switching adalah jaringan yang mengalokasikan sebuah sirkuit (atau kanal) yang dedicated diantara nodes dan terminal untuk digunakan pengguna untuk berkomunikasi. Sirkuit yang dedicated tidak dapat digunakan oleh penelepon lain sampai sirkuit itu dilepaskan, dan koneksi baru bisa disusun. Bahkan jika tidak ada komunikasi berlangsung pada sebuah sirkuit yang dedicated, kanal tersebut tetap tidak dapat digunakan oleh pengguna lain. Kanal yang dapat dipakai untuk hubungan telepon baru disebut sebagai kanal yang idle.

Sebuah metoda untuk membangun, memonitor perkembangan, dan menutup sebuah koneksi adalah dengan memanfaatkan sebuah kanal terpisah untuk keperluan pengontrolan, misalnya untuk links antar telephone exchanges yang menggunakan CCS7 untuk komunikasi call setup dan informasi kontrol dan menggunakan TDM untuk transportasi data di sirkuit tersebut.

KONFIGURASI DASAR CISCO SWITCH

Pada setiap design komputer network kita akan selalu menggunakan konsentrator. Apakah itu berupa Hub ataupun Switch. Pada awalnya kita menggunakan Hub dengan segala kelebihan dan kekurangannnya, lalu muncul Switch yang lantas menggantikan peranan Hub dalam sebuah design komputer network baik dalam skala besar maupun kecil. Hal ini di sebabkan karena performance Switch lebih “Smart” di bandingkan Hub. Hukum alam memang.

Switch itu sendiri ada yang Manageable dan UnManageable. Berkaitan dengan istilah smart tadi, maka switch jenis manageable jauh lebih smart ketimbang yang unmanageable. Arti dari manageable di sini adalah bahwa switch dapat kita konfigurasi sesuai dengan kebutuhan network kita agar lebih efesien dan maksimal. Kok bisa? Karena switch manageable memiliki sistem operasi sendiri, layaknya PC kita di rumah.

Beberapa kemampuan switch yang manageable yang dapat kita rasakan adalah, penyempitan broadcast jaringan dengan VLAN, sehingga akses dapat lebih cepat. Pengaturan akses user dengan accesslist, membuat keamanan network lebih terjamin. Pengaturan port yang ada, serta mudah dalam monitoring trafic dan maintenance network, karena dapat di akses tanpa harus berada di dekat switch. Ingat !, alat ini hanya membantu kita, menjalankan apa yang sudah kita design, baik topologi maupun konfigurasi networknya.

Para produsen terkemuka peralatan network komputer, banyak yang sudah mengeluarkan switch yang manageable seperti D-Link, Cisco, 3Com, Compex dan lain-lain. Namun yang memiliki sertifikasi untuk peralatannya dan menjadi standar dunia, adalah produk Cisco. Cisco Certified Network Profesional (CCNP), Cisco Certified Network Administrator (CCNA) dan lain-lain.

Selasa, 24 November 2009

Jaringan WAN

Apa itu Wide-Area Network (WAN) ?
WAN itu Jaringan (network) Komputer yang Luas secara geografik. Maksudnya, satu WAN terdiri dari dua atau lebih local-area networks (LAN). LAN itu Jaringan Komputer yang tidak luas, misalnya kebanyakan LAN terbatas di satu gedung atau beberapa gedung saja.

Komputer-komputer yang disambung ke wide-area network sering disumbunkan melewat jaringan umum (public networks), seperti sistem telepon. Juga dapat menggunakan "leased lines or satellites". WAN yang terbesar adalah Internet.
(Webopedia, 2005)


Hal-Hal WAN (Di Indonesia)
Di Indonesia, seperti di negara lain, Internet berangsur-angsur menggantikan system telekomikasi konvensional di banyak bagian telekomunikasi. Internet tampil sebagai isu utama terhadap telekomunikasi konvensional and industri informasi, walaupun industri konvensional mengambil peran dalam pembangunan. Kenyataannya suatu isu utama yang menjamin kita bahwa kita mempunyai pendukung backbone internet yang memadai untuk kebutuhan sekarang dan masa mendatang.

Di Indonesia perusahaan-perusahaan besar dan pemerintah menggunakan Local Area Network (LAN) yang dihubungkan ke WAN untuk telekomunikasi yang lebih luas, bisinis dan pelayanan informasi. WAN telah berkembang pesat dan telah dipakai secara luas untuk transfer suara seperti penggunaan Voice over IP technology. Dengan perkembangan pesat dari tehnolgi dan system tanpa kabel (wireless), menjadi mudah untuk penggunakan WAN tanpa kabel (wireless) di kota maupun desa. Hal ini telah digunakan oleh beberapa kota besar dan kecil untuk memperluas dan membangun layanan secara ekonomis.

Banyak individual umum dan bisnis-bisnis masih menggunakan tehnologi akses Internet Dialup ke Internet Service Provider (ISP). Sementara pelayanan ini layak dipakai dan cukup cepat untuk banyak penggunaan, harga dari penggunaan Dialup merupakan isu utama. Ini merupakan kasus khusus untuk sekolah dan institusi pendidikan yang beroperasi dengan budget minimal. Di Indonesia waktu mengguna telepon lokal dihitung, tidak seperti di Australia, membayar sekali waktu sambung saja. Di Indonesia ongkos telepon per jam jauh lebih besar dari penggunaan ISP (typically 5:1)

TV Kabel merupakan sarana ekonomis untuk mereka yang ingin mempunyai stasiun TV internasional di rumah atau bisnis mereka. Dengan biaya yang relatip rendah penggunaan 24 jam Internet tanpa batas disediakan. Untuk mereka yang tidak berbahasa Inggris dan jarang memakai Internet, ini dapat menjadi suatu pilihan yang mahal.

Tehnologi lain untuk mengakses dan mentransfer broadband, high-speed services adalah Digital Subscriber Line (ADSL) dan pasaran ADSL telah berkembang pesat khususnya di rumah-rumah dan bisnis-bisnis kecil karena satu line telepon bisa digunakan untuk telpon dan internet secara berbarengan. Dengan berkembangnya tehnologi dan kemampuan untuk mentransfer apa yang dibutuhkan pelanggan. Isu utama ADSL adalah kualitas dari line, harga langganan untuk penggunaan line dari point of supply and jarak pelanggan.

Indonesia menyadari kebutuhan untuk berpatisipasi dalam era globalisasi ini dan masa yang datang dalam tahun 2000 pemerintah memperkenalkan peraturan telekomunikasi baru yang mengizinkan persaingan antara pelayanan lokal dan internasional. Indonesia merupakan pasar yang pontensial dan kesempatan bisnis yang bagus untuk pemain bisnis untuk jangka waktu panjang dalam industri tehnologi.

"Fiber Optics" pada saat ini merupakan media transmisi pilihan untuk backbone broadband multimedia dan akses umum. Yang dialamatkan pada banyak penciptaan kebutuhan dengan peningkatan Internet data traffic dan VOIP.

Untuk Indonesia beberapa isu kunci adalah:

  • Menjaga keseimbangan dengan perkembangan internasional
  • Prakiraan dan perencenaan untuk kemampunan data masa datang (Future Data Capacity Needs)
  • Bagaimana menghasilkan keseimbanagn antara Keuntungan bisnis dan pengembangan akses komuniti (Business Profits dan Improved Community Access)
  • Pengembangan Industri praktis dan standard (The development of Industry Best Practices and standards)

WAN (Internet) dan Pendidikan
Ada suatu hal yang penting terhadap WAN (Internet) dan Pendidikan di Indonesia yaitu akses umum (publis access). Pendidikan adalah hal yang sangat penting untuk "semua masyarakat" dan Informasi di dalam Bahasa Indonesia yang bermutu sangat terbatas. Saya sudah mampir ke beberapa situs Internet yang memakai kata rahasia (password) untuk masuk ke situsnya. Informasi pendidikan dan informasi mengenai pendidikan adalah sangat penting dan seharusnya dapat diakses oleh seluruh masyarakat yang mencarinya. Kalau situs web yang diisi dengan informasi khusus administrasi, seharusnya dibuat bagian khusus untuk Login.

Jumat, 13 November 2009

Dasar-Dasar Komputer

DASAR - DASAR KOMPUTER

BAB I
PENGENALAN KOMPUTER

1.1. Definisi Komputer

Menurut bahasa , Komputer berasal dari bahasa latin “COMPUTARE” atau to Compute yang artinya Menghitung (alat hitung), tetapi dalam perkembangannya, komputer mengalami peningkatan fungsi dengan berkembang pesatnya Tehnologi Informasi dan Electonika (TIE), arti menghitung hanya bagian kecil dari proses pengolahan data hingga menghasilkan sebuah informasi.

1.2. Pengertian Data dan Informasi

Data adalah : Sekumpulan angka – angka maupun karakter – karakter yang tidak memiliki arti. Data dapat diolah sehingga menghasilkan informasi
Jadi informasi adalah hasil pengolahan data yang dapat memberikan gambaran yang berarti dari suatu peristiwa.
Proses pengolah data hingga menjadi sebuah informasi pada system komputer terdiri dari 3 bagian pokok yaitu :
Unit Input (Pemasuk Data) : Keyboard, Mouse,Scaner,dll
Unit Proses (Memproses) : CPU (Central Processing Unit)
Unit Output (Menampilkan) : Monitor, Printer, dll

1.3. Sejarah Perkembangan Komputer

Perkembangan komputer banyak ditentukan oleh berkembangnya komponen elektronik sebagai komponen dasar dari alat pemroser data. Diawali dari penggunaan system tabung (Vacum Tube) kemudian transistor, Intreted Circuit (IC) dan Chip

  • Generasi Pertama ( 1946 – 1950 )Dibuat tahun 1846 oleh Prof. Dr. Jhon W. Mauchly dan Prospek Eckert. Di University of Pennsylvania dan diberi nama ENIAC (Electrical Numerical Integration and Calculator). Generasi pertama selain ENIAC ialah : Harvard Mark II, EDSAC (Electronic Delayed Storage Automatic Computer)
  • Generasi Kedua ( 1959 – 1964 )Generasi ini menggunakan Transistor sebagai komponen utama dengan menggunakan program FORTRAN, COBOL, ALGOL, Dengan ukuran kecil, lebih cepat, dan daya sedikit dibandingkan generasi pertama. Yang termasuk generasi kedua : IBM 401, IBM 1602, IBM 709 h, IBM 7070, IBM 7080, UNIVAC III.
  • Generasi Ketiga ( 1964 – 1970 )Generasi ini menggunakan Integrated Circuit ( IC ) sebagai komponen utamanya, kecepatannya 10.000 kali generasi pertama, kapasitas memori lebih besar, listrik kecil dan dapat komonikasi dengan komputer lain. Yang termasuk generasi ketiga : IBM S/360, UNIVAC 1108, NCR, GE 600, GE 235, CDC 3000.
  • Generasi Keempat ( 1970 – 1998 )Generasi ini menggunakan Large Scale Integration ( LSI ) atau pemadatan beribu – ribu IC menjadi Chip. Lsi dikembangkan menjadi VLSI (Very Large Scale Integration) dengan menggabungkan ratusan Chip menjadi micro processor. Yang termasuk generasi keempat : IBM 370, Intel 4004, IBM PC/XT.
  • Generasi Kelima ( 1998 … Sekarang )Generasi ini dipelopori oleh ICOT ( Institut for new Computer Tehnology ) dengan pengembangan VLSI pada Chip ke Josepshon Junction dan dapat memproses data pada scala triyun perdetik.Yang termasuk generasi kelima : Intel Pentium III, Intel Pentium IV dengan jaringan Net Work.
BAB II
SYSTEM KOMPUTER

2.1. Perangkat Keras Komputer ( Hard Ware )

Seluruh komponen peralatan komputer yang membentuk suatu system komputer dan peralatan lainnya yang memungkinkan komputer melakukan tugasnya. (secara Fisik)
Bagian dari Hard Ware terdiri dari :
a. Keyboard
Keyboard adalah perangkat yang mempunyai tuts seperti mesin ketik. Jenis Keyboard : Serial, PS/2, USB.
Merk Keyboard : Wireless, Acer, Logitech, Deluxe, dll
b. Mouse
Mouse adalah perangkat yang berfungsi menggerakkan pointer, menujuk perintah atau program pada layar monitor. Jenis mouse : Serial, PS/2, USB. Merk mouse : Quantum, Genius, Logitech, dll
c. Scanner
Scanner adalah alat untuk menkonversi gambar manual menjadi gambar digital. Merk Scanner : Canon, HP, Winpro,Umax, Mustex, Acer,dll
d. Floppy Disk Drive
Floppy Disk Drive adalah alat untuk membaca data (perekam) data disimpan diluar (DISKET). Merk Floppy Disk Drive : Panasonic, Sony, Samsung, Teac,dll
e. CD Rom
CD-ROM adalah alat pengolah CD atau VCD pada komputer. Kemampuan CD-ROM : 24x, 36x, 40x, 52x, 56x. Merk CD-ROM : Creative, Teac, Philips, LG, Samsung, Sony, Asus,dll
f. Casing
Casing adalah kotak pembungkus komputer dengan bentuk casing desktop (horizontal), tower (vertical). Merk casing : Dalmatian, Simbada, Energi.dll
g. Power Supply
Power Supply adalah sebuah perangkat yang berfungsi menyalurkan arus listrik ke berbagai peralatan komputer
didalam CPU. Jenis power suppy : power supply AT konektor 12 pin, power supply AT X konektor 20 pin.
h. Motherboard
Motherboard adalah perangkat terpenting didalam komputer yang dijadikan media atau tempat memasang seperti : Processor, memori, VGA, Sound Card, dll. Merk Motherboard : intel, Iwill, Abit, Asus, Elite, Soyo, Jetway,MSI, DFI, dll
i. Processor
Processor adalah sebuah Chip ( mikro processor) yang merupakan otak pusat pengendali berbagai perangkat komputer. Merk Processor : IBM, IDT, Intel, Cyrix, AMD,dll
j. Memori
Memori adalah perangkat yang berfungsi mengolah data dan intruksi (kecepatan). Merk Memori : AMI, Visipro, Miron,dll
k. Cadr VGA
Card VGA adalah perangkat berupa rangkaian elektronik berbentuk seperti kartu, yang berfungsi menghubungkan motherboard dengan monitor. Merk Card VGA : S3, Riva TNT, SIS ELSA, Asus, Matrox, Ati Rage, dll
l. Card I/O
Card I/O adalah sebuah card yang berfungsi menghubungkan motherboard dengan alat input dan alat output. (Hard Disk, Floppy Disk, Mouse, Printer)
m. Sound Card
Sound Card adalah perangkat multimedia yang berfungsi mengolah suara pada komputer. Jenis Sound Card : ISA 8 bit, ISA 16 bit, EISA, PCI. Merk : Creative, Vibra, Yamaha,dll
n. Hard Disk
Hard Disk adalah perangkat komputer yang berfungsi menyimpan data, yang terletak didalam dengan kapasitas besar. Kapasitas hard diak : 540 MB, 850 MB, 1,2 GB, 10 GB, 40 GB, 50 GB, dll
o. Modem
Modem adalah sebuah perangkat komputer yang mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital dalam jaringan internet. Jenis modem : Modem Internal, Modem External. Merk modem : Prolink, Rockwell, Origo, US Robatic,dll
p. Kabel
Kabel adalah sekumpulan baris kabel yang berfungsi menghubungkan komponen yang satu dengan yang lain. Seperti hubungan Hard Disk, Floppy Disk Drive dengan Motherboard dan sebagainya.
q. Monitor
Monitor adalah alat yang berfungsi untuk menampilkan data atau informasi dalam bentuk teks dan grafik. Jenis monitor : VGA, SVGA, XGA. Merk monitor : Sony, LG, Samsung,Phillips, Vistec, GTC, SPC, dll
r. Printer
Printer adalah alat untuk mencetak hasil kerja komputer. Jenis printer : dot metrik, desk jet, laser jet, ink jet,dll. Merk printer : HP, Canon, Apollo, Lexmark, dll
s. Speaker
Speaker adalah alat output suara. Merk speaker : Asus, Phillips, Altec, Genius, Turando,dll

2.2. Perangkat Lunak ( Soft Ware )

Seluruh komponen dari system pengolahan data diluar peralatan komponen yang dapat berupa system operasi, program operasi, paket programnya, sehingga ditulis untuk tujuan tertentu. (memfungsikan perangkat keras)
Contoh : Unix, CP/M Ms.Dos, Windows 1.0
Windows 95, Windows 98 Windows XP, dll
Perangkat lunak Bahasa yaitu : Program yang digunakan untuk menterjemahkan intruksi - intruksi

2.3. Perangkat Manusia ( Brain Ware )

Brain ware adalah manusia yang mempunyai profesi yang berkaitan langsung dengan komputer. Yang termasuk bagian perangkat manusia adalah
Operator : orang yang mengoperasikan seluruh
program komputer dan mengolah data
 Data Entry : orang bertugas memasukkan data
 Sistem Analis : orang yang bertugas menganalisa,
merancang system komputer
 Programmer : orang yang membuat program aplikasi

BAB III
SYSTEM KOMPUTER

3.1. Sistem Operasi DOS ( Disk Operating Sistem )

Sistem Operasi DOS berfungsi untuk melakukan operasi – operasi dasar komputer seperti menejemen file, dan directory, pengolahan disket dan hard disk, mengatur konfigurasi komputer, mengoptimasi pemakaian memori dan mempercepat kerja program.
a. Proses Booting
Proses ini disebut cara menghidupkan komputer ( Booting ). Ada dua cara untuk menghidupkan komputer yaitu Booting Dingin dan Booting Panas.
- Booting Dingin (Cool booting) : komputer dalam keadaan mati
- Booting Panas (Warm booting) : komputer dalam keadaan hidup (Ctrl + Alt + Del ) secara bersamaan.
b. Perintah Disk Operating Sistem
- Perintah Internal : perintah yang ada didalam komputer (langsung dieksekusi komputer)
 DIR perintah untuk melihat isi disket/hard disk Contoh : DIR_A: [enter]
 COPY perintah untuk mengcopy isi disket/hard disk Contoh : COPY_C:*.*_A: [enter]
 DELETE perintah untuk menghapus isi disket/hard disk. Contoh : DEL_C:Latih [enter]
 RENAME perintah untuk mengganti nama file. Contoh : REN_C:saya_AKU [enter]
 MD_{nama} perintah untuk membuat sub directory. Contoh : MD_LATIH [enter]

3.2. Sistem Operasi Windows

Sistem operasi windows adalah system operasi yang menggunakan konsep GUI (Graphical User Interface), juga menggunakan WIWP (windows Icaon Menu Pointing Device) yang ditandai Munculnya MENU START
Untuk bekerja dengan operasi windows harus menggunakan Mouse, Hard Disk, dll
a. Group Windows
Gambaran secara menyeluruh tentang group windows terdapat pada dektop komputer (tampilan pertama (menu Start)
b. Pengenalan Keyboard (sebagai Unit Input)
Letak huruf
Q W E R T Y U I O P { }
A S D F G H J K L : “
Z X C V B N M , . /

Tombol yang sering digunakan :
- Caps Lock : untuk menulis huruf besar
- Shift : untuk menulis huruf besar dan simbul
diatas
- Space : untuk memberikan jarak ketikan
- Enter : untuk menjalankan / mengakhiri
perintah
- Back Space : untuk menghapus kiri kursor
- Delete : untuk menghapus tepat kursor
- Anak panah : untuk penggerak kursor
c. Pengenalan MOUSE (sebagai Unit Input)
Untuk bekerja dengan system Under Windows harus paham bagian mouse. Bagian Mouse adalah :
- KLIK : memilih/menunjuk (Klik Kiri) 1x
- Klik Kanan : memunculkan menu Bantu (Shortcut)
- Klik Double : menjalankan aplikasi (programs)
- Blok : menunjuk beberapa (Klik kiri tekan
terus geser lalu lepas) atau CTRL A
d. Penjelajah Windows (Menjalankan Program)
Untuk menjalankan suatu aplikasi program dengan cara KLIK START kemudian Pilih PROGRAMS
e. Bagian – bagian dari Microsoft Windows
- PROGRAMS : untuk menampilkan daftar programs
- DUCUMNT : untuk menampilkan daftar data
- SETTING : untuk mengubah konfigurasi windows
- RUN : untuk menjalankan aplikasi tertentu
- HELP : untuk menu bantuan (pertolongan)
- SHUT DOWN : untuk mengakhiri/keluar dari windows
f. Pengenalan Properties Komputer
Properties Komputer digunakan untuk mengubah tampilan gambar layar, menambah gambar berjalan (Screen Saver), mengubah warna, dan lain – lain.
Cara menjalankan Properties Komputer adalah :
- Letakkan Mouse ditengah layar (tempat kosong)
- Lalu Klik Kanan
- Pilih dan Klik Properties

Perintah Properties :
 Mengubah gambar layar (Background/ Wallpaper)
 Menampilkan gambar/tulisan berjalan (Screen Saver)
 Mengubah warna layar (Appearance)
 Mengubah setting layar (Setting)
Catata : Untuk mencari gambar yang lain pilih/klik BROWSE
g. Bagian dari Windows Explore
Program aplikasi ini digunakan untuk mengolah disk dan file serta menjalankan program atau aplikasi lainnya.
Cara menjalankan program Windows Explorer adalah :
- Klik Start, Pilih Program, Klik Windows Explorer


Catatan : - Kotak sebelah kiri (Wadah) atau gambar kuning
- Kotak sebelah kanan (Isi) atau Gambar yang lain.
- Jika pilih/klik Kotak kiri harus diteruskan ENTER
- Jika ingin menjalankan program harus diteruskan
Enter, dengan memilih file yang bergambar Kotak
double Putih.

- Perintah – perintah Windows Explorer adalah :
a. Membuat Sub Directory (Ruangan) / Folder
- Tempatkan pointer (Klik daerah yang dibuat)
- Klik File lalu Pilih New, kemudian Klik Folder
- Ketik Nama folder (nama tidak boleh sama)
b. Mengganti nama folder
- Tempatkan pointer (Klik folder yang diganti)
- Klik File lalu Klik Rename
- Ketik nama folder yang lain (pengganti)
c. Menghapus folder
- Tempatkan pointer (klik folder yang akan dihapus)
- Klik File, lalu Klik Delete, kemudian jawab Yes
d. Mengcopy file
- Tempatkan (cari file yang dicopy) (klik Folder)
- Klik Edit, lalu Klik Copy
- Tempatkan tujuan (Klik folder yang lain)
- Kemudian Klik Edit, lalu Klik Paste
e. Menidah file
- Tentukan (cari file yang dipindah) (klik folder)
- Klik Edit, lalu Klik Cut
- Tempatkan tujuan (klik folder yang lain)
- Kemudian klik Edit, lalu klik Paste
f. Mengganti nama file
- Tentukan (cari file yang akan diganti) (klik folder)
- Klik File, lalu klik Rename
- Ketik nama yang lain
g. Menghapus File
- Tentukan (cari file yang dihapus) (klik folder)
- Klik File, lalu klik Delete, kemudian jawab Yes

Sabtu, 24 Oktober 2009

Jaringan komputer

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:

Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

Klasifikasi Berdasarkan skala :

  • Personal Area Network (PAN)
  • Campus Area Network (CAN)
  • Local Area Network (LAN): suatu jaringan komputer yang menghubungkan suatu komputer dengan komputer lain dengan jarak yang terbatas.
  • Metropolitant Area Network (MAN): prinsip sama dengan LAN, hanya saja jaraknya lebih luas, yaitu 10-50 km.
  • Wide Area Network (WAN): jaraknya antar kota, negara, dan benua. ini sama dengan internet.
  • Global Area Network (GAN)

Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:

  • Client-server

Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.

  • Peer-to-peer

Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.

Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas:

Berdasarkan kriterianya, jaringan komputer dibedakan menjadi 4 yaitu:

1. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data

- Jaringan terpusat Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server

- Jaringan terdistribusi Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu.


2. Berdasarkan jangkauan geografis dibedakan menjadi:

- Jaringan LAN merupakan jaringan yang menghubungkan 2 komputer atau lebih dalam cakupan seperti laboratorium, kantor, serta dalam 1 warnet.

- Jaringan MAN Merupakan jaringan yang mencakup satu kota besar beserta daerah setempat. Contohnya jaringan telepon lokal, sistem telepon seluler, serta jaringan relay beberapa ISP internet.

- Jaringan WAN Merupakan jaringan dengan cakupan seluruh dunia. Contohnya jaringan PT. Telkom, PT. Indosat, serta jaringan GSM Seluler seperti Satelindo, Telkomsel, dan masih banyak lagi.


3. Berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data.

- Jaringan Client-Server Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client.

-Jaringan Peer-to-peer Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.


4. Berdasarkan media transmisi data

- Jaringan Berkabel (Wired Network) Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.

- Jaringan Nirkabel (Wireless Network) Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.